Pemkot Samarinda Pertimbangkan Dua Opsi Revitalisasi Plaza 21

progreskaltim.id – Gedung Plaza 21 yang kini difungsikan sebagai lahan parkir kembali menuai perhatian. Musababnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mempertimbangkan kembali rencana revitalisasi bangunan yang terletak di Jalan Niaga Utara, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota itu.

Wali Kota Samarinda Andi Harun menerangkan, ada dua opsi yang jadi pertimbangan. Pertama, merobohkan bangunan lama dan mengganti dengan struktur baru tiga lantai dengan anggaran Rp 67 miliar.

BacaJuga

Sementara mempertahankan bangunan lama dengan penguatan struktur menjadi empat lantai plus satu basement atau mini-basement, jadi pilihan kedua. Langkah ini diperkirakan memakan biaya sedikitnya Rp 55 miliar.

Namun, Wali Kota Andi Harun berpendapat, kedua proyeksi itu masih terlalu tinggi. “Masih ketinggian anggarannya untuk kedua opsi ini,” imbuhnya.

Sebagai pembanding, perencanaan awa bersama investor swasta memperkirakan biaya hanya Rp 35 miliar untuk pembangunan hotel tiga lantai dengan 119 kamar dan satu area parkir.

Andi mengakui, biaya proyek pemerintah melalui Harga Perkiraan Sendiri (HPS) cenderung lebih besar dibandingkan swasta, kendati tetap harus dikaji ulang.

“Tetap saya menganggap mahal, karena kita ada pembanding,” ujarnya.

Langkah lainnya, Pemkot Samarinda menugaskan tim teknis guna menelaah kondisi fisik gedung yang perlu perawatan itu. Andi berharap, revitalisasi tidak perlu membongkar seluruh struktur, melainkan cukup dengan perbaikan fasad, peremajaan interior, serta penguatan konstruksi.

“Kita minta agar angkanya benar-benar mencerminkan kepatuhan pada peraturan dan desain bangunan,” tandas politikus Partai Gerindra Kaltim itu.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda, Desy Damayanti menyebut, konsep revitalisasi masih dalam pembahasan. Proyek ini, menurut dia, berada pada tahap rancangan awal dan belum ditetapkan besaran anggarannya.

“Rencananya untuk seperti itu (lahan parkir). Konsep akhirnya tunggu dua minggu,” kata Desy, usai rapat di Balai Kota, Senin (15/9/9).

Penulis: Haeda Dyah Masna Rahmadani

Editor: Ridho

Bagikan:

Discussion about this post

Populer

01

02

03

04

05

06

07

08

09

10