Kehebatan Video Bercerita Memajukan Pariwisata Penyangga IKN Nusantara

progreskaltim.id Sebuah pesan mampir ke telepon pintar Rahmawati di medio 2024. Isinya sebuah gambar dan teks berisikan kabar hibah penelitian menarik. Pengumuman pendanaan penelitian dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) itu begitu sayang dilewatkan. 

Peluang memajukan daerah tak disia-siakan Rahmawati yang diamanahi sebagai Kepala Pusat Kajian Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan SDGs Universitas Mulawarman ini. 

BacaJuga

Sebuah gagasan besar memasarkan pariwisata langsung terbenak di kepala perempuan bergelar profesor yang ahli di bidang pendidikan, pemasaran pariwisata di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman ini. 

Restu dari kampus didapat. Rahmawati bergegas mengumpulkan rekan sesama dosen berkolaborasi mematangkan konsep pengajuan proposal hibah penelitian DRTPM 2024. 4 orang dosen cum peneliti lintas fakultas dan disiplin ilmu berhasil bersatu dalam pengajuan proposal penelitian ini. 

Di antaranya Profesor Rahmawati dan Yana Ulfah dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Rina Juwita dari Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik dan ahli sistem informasi, dari Fakultas Teknik Unmul, Zainal Arifin. 

“Kami mengangkat konsep marketing lewat storytelling di sosial media. Apalagi sekarang zaman sosial media. Di situ, kami mengangkat tema penelitian,” tutur Rahmawati, kepada progreskaltim.id, Selasa, 19 Agustus 2025. 

Prof Rahmawati/progreskaltim.id/Qiyamul Firjan

Usulan tema penelitian itu diajukan. Para akademikus Unmul ini bersaing dengan ribuan peneliti se-Indonesia. Hingga akhirnya, kabar gembira itu pun tiba. 

Usulan rencana penelitian yang mereka angkat bertema “Model Promosi Destinasi Partisipatif ; Peran Storytelling dan Keterlibatan Naratif dalam Meningkatkan Minat Berkunjung ke Desa-desa Wisata di Daerah Penyangga IKN” disetujui dan memperoleh dana hibah dari DRTPM Kemendikbudristek.

Para peneliti cerdas, tangkas dan trengginas itu langsung berkunjung ke sejumlah desa wisata penyangga IKN Nusantara di Bumi Etam. 

Mulai dari Desa Wisata Pela di Kabupaten Kutai Kartanegarta, Pasar Tumpah Pringgondani, Objek Wisata Kangkung Kang Bejo di Balikpapan, Pantai Nipah-nipah di Kabupaten Penajam Paser Utara, Wisata Gunung Boga Desa Luan, Kampung Warna Warni Desa Janju di Kabupaten Paser dan Museum Sadurengas di Paser Balengkong. 

Tidak sekedar meneliti. Para ilmuwan dari kampus Mulawarman juga mengikutsertakan warga dalam Diskusi Kelompok Terfokus (FGD). Langkah ini sebagai bagian mendorong partisipasi warga dalam penelitian yang berdampak langsung terhadap masyarakat. 

Hasil penelitian ini pun berhasil dipublikasikan ke sejumlah terbitan jurnal internasional bereputasi : MARKET-TRŽIŠTE.

Journal of the Faculty of Economics & Business, University of Zagreb, Marketing Department and CROMAR (Croatian marketing association). https://www.efzg.unizg.hr/market.

 Di nasional, hasil penelitian itu dipublikasikan dalam buku berjudul “Promosi dan Storytelling Sebagai Upaya Meningkatkan Minat Berkunjung Destinasi Wisata” The Journey for BIMA Research, EC00202424001

Mendorong Penelitian Kampus Berdampak

Para peneliti tak sekedar berpuas diri menembus jurnal nasional dan internasional. Sebagai ketua Tim Pelaksana Kegiatan Hibah Riset DRTMP di Unmul, Profesor Rahmawati mengorkestrasi penelitian kampus berdampak. 

“Sebelum munculnya konsep kampus berdampak dari Dikti, kami sudah memikirkan bagaimana penelitian kami berdampak positif kepada masyarakat,” ujar Rahmawati. 

Rahmawati dan tim kemudian berkomunikasi dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Mulawarman.

Penelitian bersama rekan-rekannya dijadikan acuan saran membuat lomba story telling guna mempromosikan pariwisata lokal di Kaltim yang berdekatan dengan IKN Nusantara. 

Rencana membuat lomba video storytelling disambut antusias kalangan kampus. Kedekatan Rahmawati dengan dunia industri di forum komunikasi Corporate Social Responsibility (CSR) dan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) membuat ide tersebut disambut hangat kalangan industri. 

“Kami libatkan PT MHU (Multi Harapan Utama) sebagai sponsor yang manfaatnya terkait program PPM,” terang Rahmawati. 


Community Development Superintendent PT MHU, Muslim Gunawan/progreskaltim.id/Qiyamul Firjan

PT MHU terang Rahmawati memberikan dukungan pembekalan kepada peserta lomba video storytelling. Banyak peserta lomba berasal dari mahasiswa dari berbagai universitas di Kaltim terjun langsung mengaplikasikan ilmunya yang berdampak langsung kepada pariwisata lokal. 

Lomba video storytelling 2024 Unmul dengan total hadiah Rp 12,5 juta itu pun dimenangkan 5 orang. Berturut-turut dari juara 1 hingga 5 yakni, Nur Ifansyah, Jack Raiden Aryady, M. Rezky Nooraedin, Randa Wiranata Tarigan dan M. Fajar Rizky. 

Para pemenang diumumkan dalam seremoni yang berlangsung di Gedung Prof Dr H. Masjaya di Kampus Unmul, Selasa, 19 Agustus 2025. 

Rahmawati dan tim berharap, lomba ini menjadi ajang aplikasi teori langsung di lapangan dan juga sebagai portofolio mahasiswa di dunia kerja kelak. 

“Tidak hanya IP (Indeks Prestasi) 3,8 atau apa, tapi mereka bisa mengkomunikasikannya dengan bercerita. Dengan visual, dengan ide-ide inovasi, khususnya mahasiswa di seluruh Kalimantan Timur,” ujar Rahmawati. “Ini juga mendukung visi misi Gubernur Kaltim menuju generasi emas,” sambungnya. 

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Mulawarman Prof. Widi Sunaryo berharap penelitian dan lomba ini bisa merangsang pertumbuhan kunjungan wisatawan ke desa-desa wisata di Kaltim pada umumnya. Khususnya desa wisata di sekitar IKN Nusantara. 

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Mulawarman Prof. Widi Sunaryo/progreskaltim.id/Qiyamul Firjan

“Kegiatan ini, tidak hanya sekali dan langsung selesai. Ke depan, kita berharap kegiatan ini memberikan citra positif desa-desa wisata di media sosial,” ujar Prof Widi usai acara. “Di jangka panjang kita berharap, kegiatan ini meningkatkan kunjungan wisatawan,” sambungnya. 

Community Development Superintendent PT MHU, Muslim Gunawan, mengapresiasi konsep dan peserta video storytelling. Baginya, selain menambah pengalaman dan keterampilan, kegiatan ini sangat berdampak langsung mendongkrak pariwisata lokal lewat cerita. 

“Karena storytelling itu kuat sekali pesannya. zaman sekarang memang pesan-pesan melalui media sosial itu sangat bagus sekali “tutupnya. 

Turut hadir menyerahkan hadiah, Ketua Forum CSR Kaltim yang juga Direktur Hotel Mesra International, Yusan Triananda. [Pariwara]

Penulis : Haeda Dyah Masna Rahmadani

Editor : Nalendro Priambodo

Bagikan:

Discussion about this post

Populer

01

02

03

04

05

06

07

08

09

10