Film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah jadi Cerminan Kehidupan Gen Z?

progreskaltim.id Drama keluarga selalu menarik untuk diangkat ke layar lebar. Keluarga Cemara (2019) misalnya. Film yang diadaptasi dari novel yang ditulis Arswendo Atmowiloto itu berhasil bikin satu Indonesia nangis bombay. Lebih-lebih, karya itu juga mengisi ruang keluarga di era 90-an ketika diolah menjadi sinetron.

Nah, tahun 2025 ini, ada satu drama keluarga yang enggak boleh dilewatkan untuk ditonton. Yakni Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah, karya sutradara kenamaan Kuntz Agus.

BacaJuga

Cerita film ini berkutat pada dinamika keluarga broken home. Beda sama Ara di Keluarga Cemara. Tokoh utama Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah, Alin (Amanda Rawles) punya keluarga yang problematik.

Ibu Alin adalah single mom yang giat bekerja, sampai bisa menyekolahkan Alin jadi mahasiswi kedokteran berprestasi. Ayahnya? Sudah absen sejak Alin kecil.

Pandangan Alin terhadap ibunya itu menimbulkan ketakutan. Ketakutan untuk membina keluarga. Ketakutan untuk menikah. Dari sini, konflik utama Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah dimulai. Sudah deh, ceritanya. Pokoknya nonton aja di bioskop. Film sudah tayang sejak 4 September lalu.

By the way, kalian tahu enggak sih? Cerita Alin dalam Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah merefleksikan kehidupan nyata, lho.

Menurut Survei GoodStats (2024), banyak Gen Z yang mengaku sengaja menunda pernikahan. Faktornya banyak. Mulai dari ekonomi yang dirasa belum stabil, disusul keinginan menyelesaikan pendidikan dan mengejar karier.

Kendati demikian, faktor penyebab menunda pernikahan karena berada di lingkungan keluarga yang broken home masih minim. Apalagi trust issue sampai takut menikah alias gamophobia. Pokoknya, do the best for your life. Menikah itu bukan soal tuntutan, tapi kesiapan.

Bagikan:

Discussion about this post

Populer

01

02

03

04

05

06

07

08

09

10