progreskaltim.id Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berencana ikut serta pembangunan akses jalan provinsi yang nantinya terkoneksi dengan Ibu Kota Negara [IKN] Nusantara di sebelah Kabupaten Penajam Paser Utara [PPU]. Salah satu titik yang akan dibangun tahun 2026 adalah jalur dari Sotek [Kabupaten PPU] ke Bongan [Kabupaten Kutai Barat].
Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud menjelaskan dibukanya jalur Bongan-Sotek mempersingkat masyarakat Kutai Barat dan Mahakam Ulu memasuki IKN.
Sebagai perbandingan, ujar Rudy, perjalanan darat dari Kutai Barat – Kutai Kartanegara – Samarinda sejauh 350 kilometer. Dari Samarinda, warga yang ingin ke IKN harus menempuh perjalanan kurang lebih 150 kilometer lagi melewati jalur Tol Balikpapan. Total jarak tempuh Kutai Barat – IKN sepanjang 500 kilometer.
“Kalau dari Kubar, langsung masuk ke Sotek, jalannya hanya diperlukan 105 kilometer. Atau kira-kira kita bisa berhemat kurang lebih 80 persen,” ujar Gubernur Rudy kepada jurnalis, Senin, 22 September 2025 di Gedung DPRD Kaltim.
Jalur Interkoneksi Kalimantan
Jalur Sotek – Bongan yang disebut Gubernur Rudy sempat ia datangi 17 September 2025 lalu.
Dalam kesempatan itu, Gubernur menguraikan, Jalur Sotek-Bongan menjadi salah satu akses penghubung empat kabupaten, dua provinsi dan dua negara menuju IKN Nusantara.
Di antaranya, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Paser dan Penajam Paser Utara.
Selain akan jauh mempersingkat waktu tempuh, dibangunnya jalan Bongan-Sotek juga akan membuka interkoneksi Pulau Kalimantan menuju Ibu Kota Nusantara [IKN].
Sebab, letak geografis jalur Sotek-Bongan begitu strategis di tengah-tengah Jantung Pulau Kalimantan.
Jalur Bongan Sotek di titik Bongan [Kutai Barat] terkoneksi dengan jalan nasional menuju Kabupaten Mahakam Ulu. Dari Mahakam Ulu, jalan nasional itu terkoneksi dengan percabangan jalan Trans Kalimantan poros Kalimantan Tengah melalui Kabupaten Murung Raya dan Kalimantan Utara di Kabupaten Malinau yang kini sedang digarap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Sementara warga lain dari Provinsi Kalimantan Barat [Kalbar] dan Kalimantan Selatan [Kalsel] bisa ke IKN melalui jalur Kabupaten Paser.
Detail Jalur Sotek – Bongan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat [DPUPR] Kaltim, AM Fitra Firnanda menjelaskan total panjang jalur Sotek-Bongan sepanjang 105 kilometer.
Perincian pekerjaannya seperti ini. Dari Sotek persisnya STA 0 sampai STA 53 sudah terbuka agregat. Sementara Bongan STA 103 hingga STA 88 sudah terbuka.
“Kami perkiraan nilainya lebih kurang Rp 1 triliun,” terang ujar AM Fitra Firnanada yang akrab disapa Nanda dikutip dari pemberitaan resmi Pemprov Kaltim.
Dari panjang tersebut, terdapat 35 kilometer jalan yang perlu ditembuskan. Persisnya STA 53-STA 88.
Nanda menjelaskan, pengerjaan jalan sepanjang 35 kilometer baru bisa dimulai tahun 2026. Di tahun 2025 ini, pihaknya masih menurunkan alat berat menembuskan jalan dari STA 53-STA 88.
“Masih ada sekitar 35 kilometer tertutup hutan dan itu sedang kami garap,” tutupnya.
Penulis: Haeda Dyah Masna Rahmadani
Editor: Ridho
Discussion about this post