progreskaltim.id Nama Mohammed Ali Berawi mendadak ramai diperbincangkan beberapa hari ini. Ale – sapaan karibnya mengundurkan diri jabatannya sebagai Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital (THD) Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara. Ale yang dikenal sebagai sebagai sosok di balik kesuksesan Proof of Concept teknologi tinggi Urban Air Mobility (UAM) berupa taksi terbang memilih kembali ke instansi asalnya. Kembali mengajar sebagai guru besar di Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Lantas, bagaimana masa depan proyek Taksi Terbang di IKN yang digagas Ale ?
Taksi Terbang merupakan salah satu teknologi pendukung sebagaimana tercantum dalam Dokumen Cetak Biru Kota Cerdas Nusantara. Pada halaman 78 dokumen tersebut disebutkan, Pesawat Tanpa Awak/ Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau drone merupakan pesawat terbang yang dapat dioperasikan dari jarak jauh oleh pilot atau secara otonom berdasarkan perintah yang telah diprogramkan.
UAV bersifat fleksibel, hemat biaya, ramah lingkungan dan ramah energi dibandingkan dengan moda transportasi konvensional. UAV merupakan bagian dari transportasi perkotaan dengan konsep Urban Air Mobility (UAM).
Teknologi UAV dapat diaplikasikan ke dalam berbagai bidang untuk mendukung aktivitas dan operasional di wilayah IKN. Pertama, Teknologi UAV dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah kemacetan dengan melakukan pengintegrasian terhadap sistem pemantauan dan manajemen lalu lintas.
Selain itu, untuk mendukung mobilitas masyarakat, UAV dapat diintegrasikan dengan sistem manajemen parkir sehingga semakin mudah untuk menemukan titik lahan parkir yang kosong. Kedua, teknologi UAV mendukung fungsionalitas smart features pada domain living.
Guna merealisasikan rencana tersebut, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono – sebelum mundur dan digantikan Basuki Hadimuljono, telah menandatangani nota kesepahaman untuk membangun ekosistem Advanced Air Mobility di Indonesia dengan Hyundai Motor Company di Bali saat B20 Summit tahun 2022.
Tahapan Pengembangan Taksi Terbang
Pengembangan taksi terbang merupakan bagian dari Industri Urban Air Mobility – Advanced Air Mobility (UAM-AAM) di IKN. Proyek ini terbagi ke dalam tiga tahapan. Fokus pada tahap awal pengembangan ekosistem pendukung.
Tahap 1 berlangsung pada tahun 2024-2025. Pada tahap ini, fokus pada Proof of Concept (PoC). Dan studi bersama untuk pengajuan kebijakan. Pada proses ini, Mohammed Ali Berawi menjadi salah satu tokoh penting proses ini.
PoC perdana taksi terbang di wilayah udara Bandara Aji Pangeran Temenggung (APT) Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur, pada Senin, 29 Juli 2024 berlangsung mulus dan lancar.
Taksi terbang dengan nomor lambung HL016X mulai lepas landas pukul 11.33 WITA dan menjelajah wilayah Bandara APT Pranoto membentuk path angka 8. Berlangsung selama empat menit, taksi terbang mengudara di ketinggian 50-80 meter dengan kecepatan 50 kilometer per jam.
Tahap II berlangsung 2026-2028. Pada tahap ini mencakup jasa yang mencakup pembangunan pusat riset dan pengembangan (R&D) untuk UAM-AAM, penelitian teknologi, dan pembentukan model bisnis di Indonesia.
Tahap III (2029) yakni Komersialisasi UAM-AAM.
Saat ini, perkembangan taksi terbang berada pada fase kerjasama transfer teknologi yang melibatkan HMC, KARI, dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI).
Kedeputian THD memastikan tetap menjalankan komitmen proyek taksi terbang maupun mobilitas pintar lainnya di IKN tetap berlanjut. Pernyataan ini disampaikan dalam kanal zoom, Selasa, 11 Februari 2025.
“PoC taksi terbang produksi Hyundai Motors Company (HMC)-Korean Aerospace Research Institute (KARI) yang telah dilaksanakan pada tahun 2024 lalu di Samarinda, adalah bagian dari serangkaian keberhasilan yang telah ditorehkan Kedeputian THD,” ujar Ale dikutip kompas.com Selasa, 11 Februari 2025.
Mengenal Mohammed Ali Berawi, Top 2 Persen Peneliti Dunia
Mohammed Ali Berawi telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada Kepala OIKN Basuki Hadimuljono pada tanggal 7 Februari 2025. Hal ini berdasarkan surat pengajuan dari dekan Universitas Indonesia (UI).
“Sesuai dengan Surat Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia Nomor S252/UN2.F4.D/SDM.07/2025 Tanggal 7 Februari 2025, mengajukan permohonan pengembalian penugasan Prof M Ali Berawi untuk kembali bertugas di Fakultas Teknik Universitas Indonesia,” kata Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik Troy Harrold Yohanes Pantouw, dilansir dari Antara, Selasa, 11 Desember 2025.
Mohamed Ali memutuskan mundur dengan alasan ingin kembali mengajar di Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Ale sebelumnya adalah PNS tenaga pengajar dengan jabatan guru besar/profesor di Universitas Indonesia.
Ale diketahui merupakan sosok cemerlang. Namanya masuk dalam Top 2 persen peneliti dunia.
Ale, masuk dalam daftar Top 2 persen Ilmuwan Terbaik Dunia versi Elsevier dan Stanford University (2021-2024). Penghargaan Top 2 persen Ilmuwan Terbaik Dunia yang dianugerahkan kepada Ale pada tahun 2024, masuk dalam dua kategori yaitu Career-long impact dan Single-year impact.
“Teman-teman direktur yang baik, hari ini mulai diprosesnya pengunduran diri saya sebagai Deputi THD OIKN. Semoga pengurusan Keppres saya berjalan dengan baik dan lancar. Alhamdulillah, menjadi sebuah kebanggaan bagi saya untuk dapat turut serta dalam merencanakan dan membangun IKN,” ungkapnya yang dilansir oleh CNBC Indonesia, 11 Februari 2025.
Dilansir dari laman Universitas Indonesia, Profesor Mohammed Ali Berawi merupakan lulus program doktoral dari Oxford Brookes University, Inggris dengan fokus bidang Value Engineering and Innovation. Ale memiliki pengalaman dan penelitian yang luas dalam bidang rekayasa nilai/ manajemen nilai dan inovasi dalam konteks infrastruktur, konstruksi, dan industri manufaktur.
Jauh sebelum mengajar di Fakultas Teknik Universitas Indonesia pada 2008, Ale menjadi dosen di School of Technology, Oxford Brookes University, Inggris (2003-2006) dan diangkat menjadi dosen senior di Direktur Pusat Manajemen Nilai di University of Malaya (2006-2008).
Pada tahun 2017, Ale menjadi Dosen Tamu di Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Universitas Washington, Amerika Serikat. Sejak tahun 2019, Ale ditunjuk sebagai Profesor di Sekolah Pascasarjana Ekonomi Industri, Universitas Politeknik Peter the Great St. Petersburg, Rusia.
Kecakapan dan kepemimpinan yang dipunyai, Ale kerap kali ditunjuk sebagai pemimpin dalam sebuah organisasi. Terpilih menjadi Editor-in-Chief dari Value World, jurnal Society of American Value Engineers (SAVE International) dari tahun 2008 hingga 2014, dan kini Editor-in-Chief dari International Journal of Technology (IJTech).
Ale juga pernah menjabat sebagai Penasihat Utama Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub) pada tahun 2012, Direktur Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Universitas Indonesia (2015), dan Ketua Komite Tetap Kebijakan Strategis Infrastruktur Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia (2017). la juga terlibat dalam Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 sebagai Alternate Chair of Science 20.
Ale juga pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif Center for Sustainable Infrastructure Development (CSID) Universitas Indonesia, dan Direktur ASEAN University Network for Sustainable City and Urban Development (AUN-SCUD).
Karyanya dalam bidang rekayasa nilai/manajemen nilai, manajemen pengetahuan dan kualitas, desain teknik, dan inovasi. Telah menghasilkan berbagai publikasi dalam bentuk buku, jurnal internasional, konferensi, dan proses konsultasi. Beliau terpilih sebagai dosen/peneliti berprestasi di Universitas Indonesia (2009) dan menjadi finalis UK Alumni Award (2008) serta Toray Science and Technology Award (2014).
Selain itu, karya kolaborasi dan konsultasi nasional dan Internasioal. Pada tahun 2015-2017 terdaftar menjadi salah satu ilmuan terbaik oleh Webometrics, Tahun 2020 menjadi 500 Peneliti Terbaik Indonesia oleh Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Pada 2022% ilmuwan terbaik dunia oleh Standford Universit. Tak hanya biografinya dimuat dalam edisi ke-24 Who’s Who in the World.
Sumber :
- Dokumen Cetak Biro Kota Cerdas Nusantara Cetakan 2023, Halaman 78 Penerbit Kedeputian Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Nusantara.
- Siaran Pers OIKN, 29 Mei 2024, “Sky Taxi IKN Telah Sampai di Balikpapan, Juni akan Diujicoba”
- kompas.com “Mohammed Ali Berawi Mundur, Masa Depan Taksi Terbang di IKN Dipertanyakan
- Profil Mohammed Ali Berawi di Universitas Indonesia
Penulis : Haeda Masna Rahmadani
Editor : Nalendro Priambodo
Discussion about this post