progreskaltim.id Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) berkomitmen mengimplementasikan prinsip Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke dalam rencana pembangunan daerah. Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh menilai, komitmen ini membutuhkan pemirikan, ide dan sumbangsih dari segenap elemen masyarakat.
“Kita percaya kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan, baik dari pemerintah, organisasi masyarakat sipil, akademikus, pelaku usaha, media dan filantoropi sangat diperlukan,” terang Bupati Bonifasius diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Agustinus Teguh Santoso ketika membuka Konsultasi Publik Pembentukan Tim Koordinasi SDGs Mahulu, Senin, 20 November 2023 di Ruang Rapat Bappelitbangda Mahulu.
Rapat yang diselenggarakan Bappelitbangda Mahulu ini difasilitasi oleh USAID-SEGAR melalui Yayasan Konservasi Alam Nusantara. Dihadiri sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Mahulu.
Bupati berharap tim “Multi Stahholder” ini dapat menjadi panduan pengambilan kebijakan pembangunan berkelanjutan di Mahulu. Semua pihak diharapkan terlibat aktif menyumbangan ide dan gagasan mencapai SDGs.
Oleh karena itu, bupati meminta Bappelitbangda Mahulu segera menganalisis hasil konsultasi publik lewat identifikasi temuan, kunci dan pandangan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.
Bappelitbangda Mahulu sambung bupati juga diminta merincikan berbagai pendapat dan masukan yang dapat membantu dalam perumusan strategi dan kebijakan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Mahakam Ulu.
“Serta upayakan juga agar tim dapat segera berfungsi secara efektif untuk melaksanakan peran dan tanggung jawabnya dalam pembangunan berkelanjutan,” pintanya.
Sementara itu Sekretaris BP4D Fransiskus Hului, melaporkan kegiatan pada hari ini adalah komitmen Pemkab Mahulu mendukung komitmen global dan nasional sebagai upaya untuk menyejahterakan masyarakat.
“Jadi kami berharap pada konsultasi publik ini para OPD dapat bertanggung jawab pada indikator target yang akan ditetapkan bersama,” katanya.
Lanjut Hului menjelaskan, Bappelitbangda Mahulu bekerja sama dengan Universitas Mulawarman Samarinda telah menyusun dokumen Rencana Aksi Daerah (RAD) SDG’s.
Dokumen tersebut juga merupakan bagian dari penyelarasan Dokumen yang disusun oleh Pemerintah Provinsi Kaltim yaitu RAD SDGs Provinsi Kaltim.
“Tugas kita nantinya melalui tim ini adalah melakukan penginputan pada sistem aplikasi yang telah di bangun oleh Tim Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Provinsi. Setelah itu secara berkala melakukan monitoring dan evaluasi pencapaian target yang telah kita tetapkan dan sepakati,”terangnya. (adv/prokopimmahulu)

Discussion about this post