progreskaltim.id Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Kartanegara (Disdikbud Kukar) harus putar otak mengoptimalkan anggaran yang mereka kelola. Meski mengalokasikan anggaran Rp 2,2 triliun pada tahun 2025, lebih dari 2/3 anggaran sudah tersedot untuk belanja pagawai dan operasional rutin.
Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor, menyebutkan bahwa sekitar Rp1,8 triliun dari total anggaran merupakan beban tetap yang tidak dapat dialihkan.
Dari jumlah tersebut, sekitar Rp1,2 triliun digunakan untuk membayar gaji tenaga pendidik dan pegawai lainnya.
“Kalau kita lihat anggaran Rp2,2 triliun, kelihatannya besar. Tapi setelah dipotong gaji dan beban tetap lainnya, yang tersisa hanya sekitar Rp200 miliar untuk kegiatan lain,” ujar Thauhid saat ditemui, Jumat, 21 Maret 2025 di Tenggarong.
Selain belanja pegawai, dana juga digunakan untuk kebutuhan operasional rutin seperti listrik, air, dan administrasi sekolah. Kondisi ini mendorong Disdikbud Kukar menyusun strategi efisiensi anggaran tanpa mengorbankan mutu layanan pendidikan.
Thauhid mengatakan efisiensi dilakukan melalui pengurangan anggaran perjalanan dinas serta evaluasi terhadap pos-pos pengeluaran yang dianggap kurang efektif. Dari langkah ini, Disdikbud Kukar mampu menghemat antara Rp30 hingga Rp40 miliar.
“Beberapa program prioritas tetap berjalan, seperti peningkatan sarana dan prasarana sekolah, pengadaan alat peraga pembelajaran, serta pelatihan guru,” jelasnya.
Tantangan anggaran turut diperbesar dengan meningkatnya jumlah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kukar. Tahun ini, lebih dari seribu PPPK direkrut, yang otomatis menambah beban belanja pegawai di sektor pendidikan.
Meski demikian, Disdikbud Kukar menegaskan komitmennya untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan rutin dan program peningkatan mutu pendidikan. Thauhid berharap masyarakat dapat memahami konteks penggunaan anggaran tersebut.
“Jangan hanya lihat angkanya besar, lihat juga ke mana saja anggaran itu dialokasikan,” tutupnya. (*adv/diskominfokukar)

Discussion about this post