Transformasi Pemuda Sebulu, Pemerintah Kukar Dukung Generasi Muda Masuk ke Ekonomi Kreatif

progreskaltim.id Pemerintah Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, mendorong generasi muda untuk bertransformasi dari ketergantungan pada sektor tambang dan perkebunan menuju ekonomi kreatif yang lebih berkelanjutan. Langkah ini menjadi bagian dari upaya daerah memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat di tengah menurunnya ketergantungan terhadap industri ekstraktif.

Selama bertahun-tahun, sebagian besar pemuda di Sebulu lebih memilih bekerja di perusahaan batu bara dan perkebunan kelapa sawit. Pilihan ini dinilai praktis karena menawarkan pendapatan tetap. Namun, kondisi tersebut menciptakan ketimpangan keterampilan dan membuat daerah rentan ketika sektor ekstraktif mengalami perlambatan.

“Kami ingin mendorong perubahan cara pandang anak muda. Tidak hanya bergantung pada tambang dan sawit, tetapi juga mampu menciptakan peluang usaha mandiri,” ucap Nurul Yakin, Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Sebulu.

Pemerintah kini memperluas ruang pelatihan kerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja melalui berbagai program vokasi seperti pelatihan otomotif, tata boga, dan tata rias. Program ini bertujuan membekali generasi muda dengan keahlian yang relevan dengan kebutuhan pasar dan membuka peluang wirausaha baru di tingkat lokal.

Selain pelatihan, dukungan pembiayaan juga diberikan melalui program Kredit Kukar Idaman, yang menyediakan akses modal bagi pelaku usaha mikro dan pemula. Sektor kuliner, fesyen, hingga jasa kreatif kini mulai tumbuh di beberapa desa di Sebulu.

Meski demikian, tantangan masih muncul pada aspek pemasaran dan keberlanjutan usaha. Menurut Nurul, kolaborasi lintas instansi dan pendampingan jangka panjang dibutuhkan agar ekosistem kewirausahaan di Sebulu dapat tumbuh lebih stabil.

“Jika anak muda memiliki keterampilan, kreativitas, dan akses permodalan yang cukup, mereka bisa mandiri dan bahkan membuka lapangan kerja bagi orang lain,” ujarnya.

Pemerintah daerah berkomitmen memperluas jangkauan pelatihan serta memperkuat jejaring pasar bagi pelaku usaha lokal. Harapannya, Sebulu dapat menjadi contoh transformasi ekonomi berbasis kreativitas di wilayah Kutai Kartanegara.

“Kami percaya, masa depan ekonomi daerah terletak pada keberanian anak muda berinovasi,” tutup Nurul. (adv/diskominfokukar)