193 BUMDes Sudah Berdiri di Kukar, Tapi Banyak Belum Bergerak Optimal

progreskaltim.id Di sejumlah desa di Kutai Kartanegara, papan nama BUMDes memang sudah berdiri, tapi banyak pintunya masih terkunci rapat. Di balik itu, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sedang berupaya menyalakan kembali semangat ekonomi desa agar benar-benar bergerak.

Hingga pertengahan 2025, sebanyak 193 BUMDes telah terbentuk dan dibina oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar. Namun, sebagian besar belum menunjukkan geliat usaha yang signifikan.

BacaJuga

Kepala DPMD Kukar, Arianto, mengakui persoalan bukan terletak pada modal atau kelembagaan, tetapi pada kesiapan sumber daya manusia di desa.
“Kita sudah bentuk 193 BUMDes, dan pembinaan terus berjalan. Namun dalam praktiknya, membangun usaha desa tidak semudah yang dibayangkan,” ujarnya, Jumat (24/5/2025).

Ia menjelaskan, potensi ekonomi desa di Kukar sangat beragam—mulai dari pertanian, perikanan, hingga UMKM dan ekonomi kreatif. Tantangannya, tidak semua desa mampu memetakan peluang dan mengelolanya secara profesional.
“Insya Allah, jika di desa ada SDM yang berkualitas dan mampu membaca peluang, maka potensi yang ada bisa diubah menjadi kekuatan ekonomi baru,” lanjutnya.

Sebagai langkah penguatan, DPMD Kukar rutin menggelar pelatihan dan pendampingan manajemen BUMDes, termasuk pelatihan tata kelola keuangan dan pengembangan usaha produktif. Pemerintah desa juga diperbolehkan menggunakan dana desa sebagai penyertaan modal, selama dikelola secara akuntabel dan sesuai regulasi.

Arianto menegaskan, keberhasilan BUMDes ditentukan oleh sinergi antara kepala desa, pengurus, dan masyarakat lokal, terutama dalam menjaga transparansi dan orientasi usaha yang relevan dengan kebutuhan warga.
“Tujuan akhirnya tetap pada kesejahteraan warga. BUMDes bukan hanya lembaga formalitas, tapi harus menjadi motor ekonomi desa,” katanya menutup. (adv/diskominfo kukar)

Bagikan:

Discussion about this post

Populer

01

02

03

04

05

06

07

08

09

10