progreskaltim.id Sebanyak 66 mahasiswa dari Program Studi Perencanaan Wilayah Kota Institut Teknologi Malang (ITN) akan melaksanakan studi dan survei di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu). Kegiatan ini sebagai bagian dari implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan di 5 kecamatan di Mahulu.
Para mahasiswa tersebut datang ke Mahulu langsung dipimpin oleh Rektor ITN, Awan Uji Krismanto, dan diterima oleh Bupati serta Wakil Bupati Mahulu, yakni Bonifasius Belawan Geh dan Yohanes Avun. Pertemuan ini berlangsung pada hari Selasa, 20 Februari 2024, di Ruang Bappelitbangda Mahulu.
Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh menyampaikan apresiasi dan kegembiraannya atas kunjungan perdana Rektor ITN ke Kabupaten yang dijuluki sebagai Urip Kerimaan ini. Baginya, kunjungan ini menunjukkan komitmen ITN dalam menghargai kerja sama yang telah terjalin lama antara kedua belah pihak, terutama dalam hal peningkatan sumber daya manusia, yang merupakan putra-putri terbaik Mahulu.
“Besar harapan saya agar selama berada di Mahulu, mahasiswa dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dengan melakukan survei dan penelitian dengan penuh tanggung jawab,” harap Bupati.
Bupati juga memberikan pesan kepada mahasiswa ITN yang sedang melakukan studi di Mahulu, terutama terkait keselamatan mereka selama perjalanan. Mengingat adanya kondisi akses yang berbahaya di dua kecamatan, yaitu Long Pahangai dan Long Apari, yang memiliki belasan riam dan jeram yang cukup berbahaya menurut istilah lokal. Para mahasiswa diingatkan untuk mengutamakan keselamatan.
“Untuk adik-adik mahasiswa yang akan melakukan penelitian di dua kecamatan tersebut, saat menggunakan speedboat, diharapkan untuk menggunakan life jacket yang telah disediakan di setiap speedboat untuk keamanan karena akan melewati riam,” pesan Bupati.
Discussion about this post