DP3A Kukar Ajak Perempuan Aktif Berpartisipasi dalam Pilkada 2024

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Melalui program edukasi gender, DP3A Kukar berupaya mendorong perempuan agar tidak hanya berperan sebagai pemilih, tetapi juga aktif dalam proses politik dan pengambilan keputusan. Program ini bertujuan untuk memperkuat representasi perempuan dalam struktur politik dan memberikan dampak positif terhadap kualitas kebijakan daerah yang lebih inklusif. Dengan pendekatan ini, DP3A Kukar berharap mampu menciptakan keterlibatan perempuan yang lebih besar dalam demokrasi lokal dan memastikan suara mereka terdengar dalam pembangunan daerah.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DP3A Kukar, Hero Suprayitno, menyampaikan bahwa pentingnya kehadiran perempuan dalam politik adalah untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. “Kami ingin perempuan hadir bukan hanya sebagai pemilih, tetapi sebagai penggerak perubahan dalam kebijakan. Oleh karena itu, kami akan terus memberikan edukasi hingga ke pelosok Kukar agar semakin banyak perempuan yang terlibat aktif,” kata Hero, pada Senin 25 November 2024.

BacaJuga

Hero juga menegaskan bahwa peran perempuan dalam politik tidak hanya meningkatkan keterwakilan gender, tetapi juga memperkaya perspektif dalam pengambilan keputusan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Untuk merealisasikan hal tersebut, DP3A Kukar bekerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan organisasi perempuan setempat. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam menjalankan program edukasi dan pelatihan bagi perempuan. Fokus program ini mencakup pelatihan kepemimpinan, advokasi, dan pendidikan politik agar perempuan dapat memahami peran strategis mereka dalam politik. Pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan dasar tentang politik, tetapi juga membekali peserta dengan kemampuan untuk menganalisis kebijakan yang memengaruhi kehidupan mereka secara langsung. Selain itu, pelatihan juga mencakup kemampuan komunikasi publik agar para perempuan lebih percaya diri dalam menyuarakan aspirasi mereka di ruang publik.

Hero menekankan bahwa partisipasi perempuan dalam politik bukan hanya soal jumlah, tetapi juga kualitas keterlibatan mereka. Dengan meningkatnya partisipasi perempuan, diharapkan kebijakan yang dihasilkan akan lebih adil dan responsif terhadap isu-isu yang dihadapi perempuan, seperti akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan keluarga.

“Partisipasi perempuan bukan hanya soal jumlah, tetapi kualitas keterlibatan dalam pengambilan keputusan. Kami ingin perempuan memiliki kemampuan untuk berkontribusi secara signifikan dalam proses pembuatan kebijakan,” tandasnya.

Hero juga mengungkapkan bahwa DP3A Kukar akan terus berupaya menjangkau lebih banyak komunitas perempuan di berbagai wilayah, termasuk di daerah-daerah terpencil. Edukasi gender dan pendidikan politik akan dilakukan melalui berbagai metode, termasuk seminar, lokakarya, dan diskusi kelompok, sehingga perempuan di setiap lapisan masyarakat dapat memperoleh akses informasi yang memadai.

“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada perempuan yang tertinggal dalam proses ini, karena setiap suara penting untuk membangun Kutai Kartanegara yang lebih inklusif dan berkeadilan,” tambah Hero.

Selain program pelatihan, DP3A Kukar juga berencana untuk mengadakan kegiatan yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat umum tentang pentingnya partisipasi perempuan dalam politik. Salah satu inisiatif yang akan dilakukan adalah kampanye publik melalui media sosial dan kegiatan tatap muka untuk menyebarkan pesan-pesan tentang kesetaraan gender dan pentingnya keterlibatan perempuan dalam proses politik. Hero berharap kampanye ini dapat mengubah pandangan masyarakat tentang peran perempuan dan memberikan dukungan yang lebih besar terhadap keterlibatan perempuan dalam politik.

“Kebijakan yang inklusif hanya bisa diwujudkan jika semua pihak terlibat, termasuk perempuan. Kami optimis, melalui edukasi dan partisipasi aktif perempuan, pembangunan di Kutai Kartanegara akan menjadi lebih berkelanjutan dan bermanfaat bagi semua pihak,” pungkas Hero (*pariwara/diskominfokukar)

Bagikan:

Discussion about this post

Populer

01

02

03

04

05

06

07

08

09

10