progreskaltim.id Di tengah hamparan Sungai Mahakam, Pulau Kumala kembali bersiap menambah daya tariknya. Suara mesin dan pekerja terdengar di antara pepohonan, menandai kelanjutan pembangunan wahana waterboom yang digarap Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pariwisata. Proyek ini diharapkan menjadi magnet baru bagi wisata keluarga di Tenggarong.
Pembangunan dimulai sejak 2023 dan awalnya ditargetkan selesai pada 2025. Namun hingga pertengahan tahun ini, progresnya masih tertahan akibat kendala teknis dan revisi desain.
Pelaksana Tugas Kepala Dispar Kukar, Arianto, mengatakan bahwa beberapa penyesuaian konstruksi menjadi penyebab utama keterlambatan proyek tersebut.
“Sebenarnya tahun ini sudah bisa difungsikan, namun terdapat beberapa kendala teknis serta perubahan dalam pengerjaan yang membuat proyek ini sedikit mundur. Saat ini masih dalam proses penyelesaian,” ujarnya, Selasa (27/5/2025).
Meski mundur dari target semula, Arianto tetap optimistis waterboom Pulau Kumala dapat dibuka untuk umum paling lambat Oktober 2025. Ia berharap fasilitas ini bisa beroperasi saat musim liburan akhir tahun.
“Waterboom ini dirancang dengan konsep modern. Nantinya akan ada kolam arus dan sejumlah wahana air menarik lainnya, ditambah taman tematik yang memperkaya pengalaman pengunjung,” jelasnya.
Arianto juga menegaskan bahwa proyek ini menjadi bagian dari strategi Pemkab Kukar untuk memperkuat destinasi wisata lokal yang sudah dikenal publik, sebelum memperluas ke wilayah lain. Selain Pulau Kumala, Waduk Panji juga masuk prioritas pengembangan destinasi wisata keluarga dan rekreasi air.
“Kami menerapkan pendekatan bertahap dan realistis. Optimalisasi dimulai dari destinasi terdekat agar manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat,” tambahnya.
Menutup keterangannya, Arianto menekankan pentingnya fokus pada proyek yang benar-benar dapat diwujudkan.
“Arahan pimpinan jelas: jangan larut dalam mimpi besar yang sulit diwujudkan. Lebih baik membangun hal-hal kecil namun nyata dan bermanfaat langsung bagi masyarakat,” tegasnya. (adv/diskominfo kukar)

Discussion about this post