progreskaltim.id Banjir besar melanda Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), sejak Senin 13-17 Mei 2024. Banjir yang berlangsung selama 4 hari itu mengakibatkan sedikitnya, 38 dari 50 kampung di Mahulu terendam air bah dengan ketinggian mencapai 3 meter. Atas bencana tersebut, Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh menetapkan masa tanggap darurat selama 14 hari.
Ini bisa dilihat dari Keputusan Bupati Mahakam Ulu nomor : 300.2/k.61/2024 Tentang Penetapan keadaan tanggap darurat bencana banjir dan longsor di kabupaten Mahakam Ulu. Keputusan itu diteken, Selasa, 14 Mei 2024.
“Menetapkan keadaan status darurat bencana berlaku selama 14 hari terhitung sejak tanggal 14 Mei 2024 sampai dengan 27 Mei 2024,” demikian tulis Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh dalam surat keputusan tersebut.
Keputusan status tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor ini diambil di seluruh kecamatan di Mahulu. Meliputi Kecamatan Long Apari, Kecamatan Long Pahangai, Kecamatan Long Bagun, Kecamatan Laham dan Kecamatan Long Hubung.
Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mahulu, Agus Dermawan menjelaskan, banjir dipicu curah hujan tinggi di hulu Sungai Mahakam. Akibatnya, banyak anak sungai yang tak mampu menampung luapan air. (adv/prokopimmahulu)

Discussion about this post